21 Mei, 2016

Barisan Kata ku IV

Berjalan bukan menyusuri
bosan dengan kata itu
yang paling berkuasa
kata dengan iming-iming tujuan
apakah itu punya tujuan....hmmm
gambaran rasa tahu yang lebih
tidak semua tingkap bisa di raih
pintu yang disana itu masih tertutup
tak tahu apa isi dari balik dinding itu

berjalan bukan menyusuri
terlewat dan tidak menemukan
karena itu tidak berarti
coba kau merangkak dibawah
lubang di sudut sana,
sudahlah, itu gurauan yang serius
tubuh tidak mau letih

berjalan bukan menyusuri
itu tanpa arti
(Fred)
______________________________________________________________

Lalu berkata
Cukup
Mungkin itu ungkit
yang mengungkap
karena itu pernah muncul
bukan ungkapan yang indah
jika malam memaksa
untuk
terjaga
mungkin mengungkap bisa melegakan
Cukup
jangan mengungkit
(Fred)
______________________________________________________________


17 Mei, 2016

Wisata Air Terjun Maddenge di Maros

Setiap keindahan yang ditawarkan untuk memanjakan mata, saya yakin akan selalu mencoba untuk berada disana bersama rekan-rekan dengan hobi yang sama dengan saya.

Seperti biasanya di akhir pekan mengisi dengan perjalanan ke tempat wisata di luar Ibukota Sulawesi Selatan dengan persiapan yang telah di persiapkan beberapa hari sebelumnya, termasuk perbekalan, tenda dan perlengkapan lainnya yang efektif digunakan.

Kali ini kami memilih untuk berwisata dengan keseruan kami ke Air Terjun, Air Terjun menjadi pilihan kami dari beberapa opsi yang ada, katanya bisa membuat kami lebih segar dan membuat kami merasa lebih nyaman dari rasa penat dan mungkin ada stres nya di tempat kerja...hehehe. Air terjun Maddenge menjadi pilihan perjalanan kami kali ini.

Dalam grup obrolan kami, saya pun sempat bertanya-tanya tentang Air terjun Maddenge ini karena namanya saja baru saya dengar, mungkin kurang di ekspose keluar yang berbeda dengan beberapa air terjun lainnya yang ada di Kabupaten Maros, kami akan berjalan dengan keseruan kami dan mencoba bercerita tentang Air Terjun Maddenge dengan harapan akan menjadi tempat wisata populer juga di Sulawesi Selatan

Perjalanan dari Kota Makassar ke Kota Maros sekitar 45 menit, lalu di lanjutkan ke Kec. Camba dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan.


Letak Air Terjun Maddenge berada di Desa Pattiro Deceng, Kec. Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia

Sedikit informasi dari perjalanan saya dan rekan-rekan seperjalanan, setibanya di Kecamatan Camba,  karena jalan poros Maros-Bone sangat mulus jadi anda harus pelan-pelan berkendaranya, Desa Pattiro Deceng berada sebelum SPBU yang ada di Camba ada lorong dan jalan agak mendaki di antara pemukiman warga, posisi jalan berasa di sebelah kiri jalan jika berangkat dari arah Kota Maros, agar tidak nyasar, cobalah bertanya pada penduduk sekitar. Perjalanan ke tempat wisata ini bisa menggunakan kendaraan bermotor atau kendaraan roda empat. Nah, jika anda sudah menemukan jalan ke arah Air terjun, jalan yang akan banyak di temui yaitu jalan menanjak, di pertengahan jalan ada jalan bercabang yang tujuan dari kedua jalan itu tetap mengarah ke lokasi parkiran Air Terjun Maddenge maka saya sarankan untuk memilih jalan sebelah kanan untuk menghindari jalan yang menanjak terlalu tinggi, jalan menanjak tersebut telah banyak insiden kejadian yang tidak diinginkan menurut warga setempat, karena waktu kami kesana juga sempat mendapatkan wisatawan lain yang mengalami insiden ditempat tersebut dan harus kami bantu untuk di bawa ke Puskesmas. Itu sedikit masukan informasi dari saya. Perjalanan dari jalan poros Maros-Bone hingga ke tempat parkiran itu sekitar 10 menit. Dari parkiran harus berjalan kaki lagi sekitar 20-30 menit ke lokasi tujuan melewati kebun dan sawah warga setempat. Ada juga beberapa air terjun kecil yang ditemukan sebelum tiba di Air Terjun Maddenge

Persawahan warga
Persawahan warga menggunakan air irigasi dari sungai Pattiro Deceng yang melalui air terjun Maddenge. 
Air Terjun Pertama yang kami temukan
Dari lokasi air terjun pertama ini, jalan menuju air terjun Maddenge selanjutnya akan banyak bebatuan berlumut yang akan anda lewati jadi mesti tetap hati-hati dan memperhatikan pijakan kaki saat melangkah


Bebatuan menuju ke Air Terjun Maddenge

Air terjun kedua yang jami temujan
Perjalanan masih terus berlanjut ke Air Terjun Maddenge, memanjat bebatuan dan melewati sungai harus di lewati hingga tiba di lokasi tujuan.

Air terjun Maddenge
Kelelahan yang kami dapatkan akhirnya hilang dan tak terasa lagi melihat keindahan dari Air Terjun Maddenge ini yang berdindingkan tebing batu yang juga selalu basah karena air yang tetap keluar dari akar pohon besar di atas tebing, hembusan angin ketika kita berdiri di antara tebing akan terasa, yang meberikan kesegaran dan kesejukan bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Air Terjun Maddenge ini dengan posisinya yang berada diantara tebing batu membuatnya unik dari air terjun lainnya.

Mungkin itu informasi kecil dari saya, semoga bermanfaat besar bagi Anda.

Keep Kalem dan tetap Jaga Kebersihan Alam kita

Kami sodorkan foto keseruan kami selama di lokasi Air terjun Maddenge:








16 Mei, 2016

Barisan Kata ku III

Terimakasih Macet
mengenalkan sabar
dari makna sabar

sabar
bukan materi
dalam kelas
bukan retorika
berbalut estetika

tak mampu
lebih jauh mengenal
ya...
kata itu sulit
sungguh
lakukan
sapaannya
menggelitik etika
(Fred)
_________________________________________________________________________________

Berbicara standar
itu tinggi
entah penting
enggan berjalan

merangkak lebih baik
tapi tidak
ahh sudahlah...
bukan tidak tapi enggan merangkak

salah dan hilang
bukan soal standar
itu baik
bukan pilihan
(Fred)
_________________________________________________________________________________

Belum mengerti
mungkin nanti
sampai tahu
satu yang penting
tidak mau mengerti
dia yang berarti
jika kamu tahu
cukup.
(Fred)
_________________________________________________________________________________

satu kali saya menulis
seorang penyair berkata
"kamu bukan penyair tapi itu
terlihat menusuk"
lanjut Ia berkata
"gumammu berkarakter, intonsimu selaras dalam
pemberontakan"
lalu
"kamu yakin kamu bisa ?"
menjawabnya
"Aku bukan itu"
(Fred)
_________________________________________________________________________________

Kita masih punya waktu
Berceritalah
ini bukan soal waktu
hanya kesempatan
waktu tidak mengubah apapun
tindakan membuatnya ada
1000 tahun kamu terdiam
tanpa kisah
itu bukan apa-apa
katakan padanya
ya... kamu pernah
ya... kamu sudah
(Fred)

15 Mei, 2016

Suguhan Wisata Alam Air terjun Lacolla yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

 Menjadi seorang karyawan pada sebuah perusahaan menjadikan waktu luang untuk bersantai atau rehat dari pekerjaan sangatlah sedikit. Berangkat kerja sebelum matahari terbit dan pulang ke rumah pada saat matahari sudah terbenam (haha… curhat sedikit). Waktu liburan sabtu-minggu digunakan oleh sebagian orang dengan profesi yang sama dengan saya memilih untuk beristirahat di rumah dan mungkin mengisi waktu liburan dengan berkunjung ke tempat wisata yang mudah di jangkau dari tempat tinggalnya, tapi karena hobi dan suka dengan nuansa alam seperti air terjun maka saya dan beberapa rekan yang memiliki hobi yang sama kadang menyempatkan waktu untuk berkunjung ke tempat wisata yang cukup jauh dari tempat tinggal.

Air terjun merupakan tujuan wisata alam yang menjadi bagian dalam perjalanan wisatawan untuk memanjakan mata mereka dan mendapatkan sesuatu kepuasan tersendiri bagii penikmatnya. Kabupaten Maros terkenal dengan keindahan alam yang di milikinya. Kali ini saya akan membahas mengenai Air Terjun Lacolla yang merupakan air terjun yang indah untuk menjadi pilihan tepat untuk mereka yang ingin menikmati nuansa alam yang mampu membuat kita lebih fresh.
Air Terjun Lacolla
Air Terjun Lacolla terletak di Dusun Malaka, Desa Cenrana Baru, Kecamatan  Cenrana, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Kawasan wisata alam ini telah dikenal oleh masyarakat Maros namun masih minim diketahui oleh wisatawan dari luar kota Maros terlebih lagi oleh wisatawan mancanegara. Bagi yang ingin berkunjung ke tempat ini maka anda akan di suguhi dengan pemandangan yang indah dengan air yang segar yang berasal dari mata air pegunungan Dusun Malaka. Air terjun Lacolla dengan air yang mengalir di bebatuan, bentuk air terjun yang unik dengan bebatuan yang bertingkat-tingkat dan tebing yang tinggi serta bebatuan di jalur sungai yang cukup besar (tapi tetap waspada  dan hati-hati karena bebatuan yang lembab dan ditumbuhi oleh lumut biasanya licin).

Bebatuan yang ada pada poros air terjun Lacolla
Warga setempat memanfaatkan air yang mengalir ini untuk kebutuhan rumah tangga mereka, untuk keperluan irigasi persawahan dan juga digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air (penggunaan kincir air) untuk masyarakat yang ada di dusun Tanete.

Perjalanan ke Air Terjun lacolla ini dari Kota Maros sekitar 1 jam menuju Kec. Cenrana, setelah tiba di Kec. Cenrana, ada dua jalur yang saya ketahui untuk menuju ke objek Wisata ini yaitu melalui Dusun Kaluku, Desa lima Poccoe. untuk lewat di jalur ini biasa di lewati oleh kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 2, arah menuju sungai yang ada di tepi jalan poros. Jalur yang kedua yaitu melewati jembatan gantung Kobae yang hanya bisa di lalui oleh kendaraan bermotor, tapi perjalanan melalu tempat ini cukup ekstrim dengan lintasan yang mendaki hingga sampai di bukit Kanari, dari bukit Kanari menuju lokasi tujuan itu sekitar 15 menit lagi. Perjalanan yang lumayan jauh. 

Jembatan Gantung menuju Air terjun Lacolla dekat jalan poros Maros -Bone
Pemerintah setempat kini telah melakukan perbaikan jalan menuju lokasi ini jadi jangan takut karena perjalanan anda akan lebih nyaman dan lebih puas untuk menikmati pemandangan sekitar menuju lokasi Air Terjun Lacolla.


Karena kami lebih menikmati suasana pagi hari untuk berada di Air terjun, maka kami melakukan perjalanan malam, ke tempat Wisata dan menginap di rumah warga setempat (rejeki tiap orang beda-beda, tidak untuk di tiru, nanti anda di tolak…hehe), kadang kami juga harus memasang tenda untuk nginap di dekat lokasi air terjun.


Semoga ini bisa membantu anda untuk mendapatkan informasi tentang kondisi air terjun Lacolla – Maros. Jangan lupa jika berkunjung ke tempat wisata untuk membawa kembali sampah anda. Jagalah kebersihan Alam kita biar tampak alami, dan bebatuan bukan tempat untuk coret-coret ya ,


Kami Lampirkan Foto-foto keseruan perjalanan kami saat ada di Air Terjun Lacolla


Pada Pagi Hari  (Saat Gerhana Matahari terjadi, kami ada di Air Terjun Lacolla , momen yang jarang ada J )






Jalan-jalan Seru – Kalem menuju ke Air terjun Lengang

Liburan akhir pekan akhirnya tiba juga, sesuatu yang sangat menyenangkan dengan beberapa pilihan program tour (ahhaaaiii). Bayaran stress untuk hari Senin hingga Jumat itu hanya ada di Sabtu dan Minggu untuk membuat pikiran lebih fresh lagi dari rutinitas di balik meja kerja. Bawaannya jadi selalu pengen Weekend.


Saya dan rekan kerja yang memiliki tujuan yang sama dan memiliki hari libur yang sama (karena ada beberapa dari kami yang tidak bisa liburan saat akhir pekan, mereka harus standby di tempat kerja, jadi untuk beberapa petualangan kami mereka yang tetap kerja tidak bisa ikut bersama kami (kasian ya..hehehe), tapi gpp kok, mereka tetap dapat salam dari kami dari lokasi tujiuan) memiliki forum diskusi kecil melalui salah satu media sosial jadi memudahkan kami untuk sharing dan menentukan lokasi tujuan, dalam forum kecil kami ini kami ini, selain memutuskan lokasi tujuan kami juga menghitung estimasi waktu perjalanan yang akan kami tempuh (takutnya telat balik…hehe), mengangkat seorang ketua dari kelompok kecil kami dengan tujuan untuk membuat kami menjadi lebih kompak dan mungkin menumbuhkan rasa saling menghargai di antara kami, setelah ketua terpilih dan disetujui oleh yang bersangkutan maka setiap sumbangan pemikiran yang kami ingin sampaikan harus melalui dan disetujui oleh ketua, dan masih banyak lagi yang kami bicarakan untuk membuat perjalanan kami berjalan dengan mulus, mungkin trik ini bisa diikuti oleh anda yang melakukan perjalanan secara berkelompok.

Ya…. Perjalanan yang kami pilih itu menuju air terjun Lengang yang berada di Dusun Bontonami, Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia

Estimasi Perjalanan kami tempuh dari kota Makassar menuju kota Maros itu sekitar 45 menit (termasuk macetnya di batas kota Makassar), lalu kami berkumpul di satu titik di kota Maros untuk melanjutkan perjalanan ke Kec. Cenrana sekitar 1 jam. Kami melakukan perjalanan pada sore hari dan tiba di Kec. Cenrana pada malam hari, karena kami memutuskan untuk menginap di salah satu rumah warga (warga yang kami kenal), warga yang ada di Kec. Cenrana itu semuanya ramah-ramah, kami disambut dengan baik, kami disuguhkan dengan snack, Kopi panas dan makan malam tentunya, wah…. Lagi-lagi ada berkat (Thanks GOD). Tapi tidak jarang juga kami harus mendirikan tenda di sekitaran air terjun tujuan
Panggang Ayam di Kec. Cenrana
(nah kalo ada ketua dalam kelompok bisa seperti ini hasilnya, ada persiapan kayak gini, jadi walaupun sibuk ditempat kerja, istirahat siang hari bisa digunakan untuk menyiapkan bahan perbekalan juga, jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk hobi. hehehe)
Makan Malam bersama di salah satu rumah warga setempat
Kami memutuskan untuk melakukan perjalan malam dan melanjutkan pada pagi hari sekitar pukul 06:00 dengan perjalanan sekitar kurang dari 1 jam ke Air terjun Lengang karena kami lebih menikmati Air Terjun pada saat pagi dengan air yang segar yang berasal dari mata air pegunungan, dan pada saat pagi biasanya pengunjung lain belum pada berdatangan jadi serasa Air terjun di pagi hari itu menjadi milik kami… hehehe).

Dari Kec. Cenrana itu menuju lokasi Air terjun Lengang memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan kondisi tanjakan/ mendaki, hingga sampai di hutan pinus, jalanan yang berbatu membuat kami harus berhati-hati dalam berkendara, oh iya… dalam perjalanan ke Air Terjun kami lebih enjoy menggunakan sepeda motor karena lebih leluasa untuk berjalan dibandingkan jika menggunakan roda empat. 

Kami tiba di hutan Pinus

dari hutan pinus ini masih ada sekitar o menit perjalanan hingga tiba di tempat tujuan yaitu Air terjun Lengang.
Perjalanan yang kami tempuh ini sangat melelahkan dan terbayar dengan keindahan yang diberikan oleh Air Terjun Lengang, dengan kesegaran air dari pegunungan.


Tidak seperti biasanya, jika anda tiba pada air terjun Lengang ini maka anda akan tiba pada bagian ujung atas dari air Terjun ini. Ada dua tingkatan pada air terjun ini, dan semua jalanan untuk turun ke tingkatan pertama dan kedua terbilang masih ekstrim karena harus melewati tepian air terjun yang berbahaya jadi anda harus memiliki nyali untuk bisa ada di bagian tingkatannya, tidak semua pengunjung bisa mencapai tingkatan akhir/ posisi paling dasar dari air terjun dikarenakan jalan yang terlalu menurun dan kondisi yang licin. 

Air Terjun Lengang Bagian atas
Terjun Lengang pada bagian atas, ini yang akan anda jumpai saat tiba di lokasi ini
Pemandangan dari Air terjun Lengang
Dari atas sini anda dapat melihat keindahan alam sekitar seperti pegunungan yang letaknya jauh karena tidak ada pohon atau gunung yang menghalangi pandangan anda.

Air terjun ini termasuk masih kurang dikunjungi, melihat kondisi bebatuan yang berlumut dan licin yang masih jarang dipijaki oleh pengunjung, jadi tetap hati-hati untuk berjalan di bebatuan untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan, dan jangan berdiri terlalu di pojok air terjun untuk antisipasi air bah yang dating jika terjadi hujan di hulu sungai.

Air Terjun Lengang dari tingkatan pertama
Air terjun ini tampak dari tingkatan pertama seperti yang saya katakana tadi, sudah makin terasa kepuasan yang diberikan oleh Air terjun ini, maka beberapa dari kami memutuskan untuk melengkapi kepuasan kami di Air Terjun Lengang yang paling dasar.

Air Terjun Lengang bagian bawah

Air terjun yang sangat tinggi dengan air yang segar, model bebatuan yang cukup unik yang berbentuk lapisan kotak-kotak kecil yang licin dengan medan perjalanan yang sangat ekstrim pada kondisi basah, karena tingginya, tampias air ini cukup jauh sehingga dari jauh pun akan membuat pengunjung akan basah (jadi mesti siapkan baju ganti).

Semoga informasi ini bisa membantu anda untuk bisa berkunjung ke tempat ini, buatlah perjalanan anda bermakna. J

Masukan : untuk menjaga alam kita dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat dan membuat coret-coretan di bebatuan








08 Mei, 2016

Wisata Gunung Anjoro Pitu' Mamuju

Liburan akhir pekan yang cukup panjang, tanpa rekan-rekan dari tempat kerja yang ikut melancong ke Kota Mamuju, harus mempersiapkan diri untuk berangkat sendiri dari kota Makassar, Sulawesi Selatan menuju ke Kota Mamuju, Sulawesi Barat dengan menempuh jarak sekitar 450km dengan waktu tempuh sekitar 10 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor… wah., lumayan juga perjalanannya


Saya tertarik untuk berbagi cerita tentang Gunung Anjoro Pitu' yang sekarang berhiaskan Landmark MAMUJU CITY.

Wisata mendaki gunung di Tahun 1990-an menuju ke Gunung Anjoro Pitu' ini menjadi bagian yang sangat populer di kalangan kelompok pemuda ataupun kelompok Pramuka, pada saat itu jalan menuju lokasi ini sangat terjal dengan jalan yang rusak dan medan yang sulit untuk di lalui kendaraan roda dua terlebih lagi kendaraan roda empat.

Anjoro Pitu' ini merupakan bahasa lokal setempat yaitu ‘anjoro’ = kelapa dan ‘pitu’ = tujuh, jadi ‘anjoro pitu'’ = ada tujuh pohon kelapa. Konon katanya di gunung itu terdapat tujuh pohon kelapa. Namun, saat ini pohon kelapa tersebut entah di mana keberadaannya, dan sudah nampak beberapa pohon kelapa lain yang ada, jadi nama Gunung Anjoro Pitu saat ini yang sering digunakan oleh penduduk setempat hanya untuk mengenang keberadaan pohon kelapa sebanyak tujuh pohon yang pernah tumbuh di pegunungan ini.

Akses menuju ke tempat ini ada beberapa opsi yaitu melalui Padang Panga', dari Kota Mamuju menuju ke arah RSUD Kota Mamuju lalu menuju ke Lapangan latihan menembak TNI-AD. Ada juga jalan dari kota Mamuju menuju ke Arah kota Palu, di Ujung jalan Kota Mamuju ada simpang lima, arahnya ke kanan mengikuti tepi sungai hingga tiba di ‘kali mamuju’ (sebutan yang akrab digunakan oleh warga setempat untuk menyebut Sungai Mamuju) di ujung jalan akan terdapat pertigaan, yang ke kanan menuju ke Gunung Anjoro Pitu', saya memilih jalur ini untuk pergi sekalian menghirup udara segar yang tidak di dapatkan di perkotaan di sepanjang sungai menuju kaki pegunungan, dan jalan yang terakhir melalui jalan yang terdekat dari kota yaitu melalui jalan dekat Stadion Sepak Bola Mamuju, nah itu beberapa opsi jalan, untuk keselamatan gunakan kendaraan yang memungkinkan karena kondisinya tanjakan dari kota hingga sampai di atas Gunung.
Jalan dari Arah dekat Stadion Sepak Bola Kota Mamuju
Di Anjoro Pitu', saat ini terdapat bangunan tempat tinggal Bupati Mamuju, jadi untuk bertemu dengan Bupati Mamuju di luar jam dinas harus mendaki gunung dulu...hehe
Rumah Jabatan Bupati Mamuju
Selain itu ada, Landmark ala Hollywood ini yang sudah memperoleh rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai landmark terpanjang dengan panjang 160 meter dan tinggi 16 meter pada HUT RI ke-69. Wah keren ya….
Landmark MAMUJU CITY (gambar 1)
Landmark MAMUJU CITY (gambar 2)
View dari Gunung ini sangatlah indah karena kita bisa melihat sebagian besar Kota Mamuju yang model perumahan warga dan bangunan lainnyanya tampak seperti Kecebong, dari tempat ini juga tampak Pulau Karampung yang juga menawan. 
Pulau Karampuang tampak Indah dari atas Gunung Anjoro Pitu

Tanjung Rangas tampak dari Gunung Anjoro Pitu

Jadi jangan lupa untuk berkunjung ke tempat ini jika ada di Kota Mamuju

06 Mei, 2016

Barisan Kata ku II

Malam tidak mengizinkan mata ini untuk terpejam, bersanding dengan larutnya malam berteman bulan (Fred)

______________________________________________________________________________

Sebaris kata berisi makna, jika YA...... Kejar (Fred)

______________________________________________________________________________

Cahaya tidak bercerita tentang terang tetapi kecepatan, keberadaan bukan soal letak dan posisi tapi keberuntungan (Fred)

______________________________________________________________________________

Mengapa makna enggan terungkap, entah ego makin menguat (Fred)

______________________________________________________________________________

Malam ini,
bukan malam besok,
Besok.... apa malam ini ?
Bukan, malam besok
selalu ada......
Lupa, malam kemarin itu hidup
(Fred)

_______________________________________________________________________________






02 Mei, 2016

Motivasi dan Spirit

- Pagi itu semangat jika kamu bangun dan mengatakan dalam hati "Ok, saya siap menjadi yang terbaik hari ini"


- Masihkah "ungkapan rasa cukup mu sehingga tercipta rasa syukur mu"


- Selalu berharap mendapatkan yang terbaik tapi lupa memberikan yang terbaik


- SENIN, Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu, Selamat menempuh hari Senin dan Semangat


Terkadang
pagi itu musuh
berjuang mengalahkannya

pagi selalu dinanti
untuk ditaklukkan