Akhir
pekan pun akan tiba lagi, dan saatnya kami untuk menentukan lokasi ngetrip
berikutnya. Masih bercerita tentang air terjun, yang menurut saya, Air terjun
ini memiliki charisma dan daya tarik tersendiri untuk dikunjungi oleh
penikmatnya. Air terjun parangloe menjadi tujuan kami berikutnya, Air terjun
Parangloe ini memiliki keindahan yang berbeda dari air terjun yang ada di
Sulawesi Selatan dengan air terjun yang bertingkat dan struktur batu yang unik
dari beberapa air terjun yang kami kunjungi (seperti Air terjun Lacolla).
Air Terjun Parangloe |
Lokasi
Air terjun Parangloe berada di Dusun
Bontojai, Desa Barisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Provinsi
Sulawesi Selatan, Indonesia
Struktur Batu Air terjun Parangloe |
Akses
jalan dari kota Makassar menuju ke lokasi ini sekitar 40km dengan waktu tempuh
sekitar 60 menit perjalanan (kalau tidak macet, hehehe…), yaitu melalui wilayah
Antang menuju Samata-Gowa, hingga ke poros bili-bili. Agak sulit menemukan
lokasi ini sebab belum banyak petunjuk jadi harus banyak bertanya ke Warga
setempat di Kecamatan Parangloe (seperti yang kami lakukan).
Dari
jalan poros Gowa – Malino, sebelah kanan akan ditemukan kantor Kehutanan yang
ada di Kec. Parangloe, jalan masuknya melalui jalan di sebelah kanan Kantor
Kehutanan (jalan menanjak), tidak jauh dari situ maka anda akan menemukan Pos
yang dibuat oleh warga setempat untuk pungutan masuk ke air terjun (Jasa
Parkir, katanya) sebesar Rp. 10.000,- untuk roda dua dan Rp. 20.000,- untuk
roda empat. Pungutan yang cukup besar dari beberapa lokasi Air Terjun yang kami
kunjungi, tapi tidak menjadi masalah buat kami karena tujuan kami sudah bulat
untuk bisa berada di Air terjun Parangloe, dari Pos tadi masih ada sekitar 2km perjalanan
memasuki hutan tropis, dengan jalan agak menanjak, karena waktu itu jalan licin
maka kami memutuskan untuk berjalan kaki dan meninggalkan kendaraan kami di
tengah perjalanan kami di tengah hutan (Aman mungkin, kan dah bayar di jalan
masuknya..hehe),
berjalan kaki cukup jauh sekitar 20 menit, suara gemercik air
terjun akan terdengar membuat kami lebih laju dalam berjalan dengan rasa
penasaran, hingga sampai di atas gunung, tepat berada diatas lokasi air terjun
Parangloe,
hutan tropis menuju Air terjun Parangloe |
Mengagumi Keindahan Air Terjun Parangloe |
Lelah
kami terbayar lunas oleh keindahan yang kami saksikan, membuat semangat kami
menjadi pulih dan rasa kagum akan ciptaan Tuhan yang satu ini.
Jalan Jalan Seru-Kalem di lokasi |
Kami
harus turun ke bawah gunung untuk bisa melihat Air terjun lebih dekat, Jalan
menurun itu harus bayar Rp. 3.000,- / orang sebagai biaya pemeliharaan oleh
warga setempat untuk akses jalan yang telah di buat seperti tangga-tangga
hingga sampai ke tempat wisata.
Himbauan
dari Pemerintah Setempat tentang air terjun ini yaitu harus waspada, jika air
mulai naik dan air berubah menjadi keruh diharapkan untuk segera meninggalkan
lokasi karena itu pertanda air bah, untuk musim hujan tidak di anjurkan untuk
berkunjung ke lokasi ini. Satu yang penting juga, jangan menginap dan memasang
tenda di sekitar tepian sungai, karena air bah yang datang itu cukup besar dan
bisa mencapai kepala orang dewasa. Dan, yang lain juga harus membawa bekal terutama
air minum, karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh dengan medan yang agak
berat.
Tetap menjaga kebersihan lokasi wisata Anda.
Aliran Air Terjun Parangloe |
Menurut
kabarnya, Air terjun parangloe ini resmi
di tutup pada hari Jumat, 20 Mei 2016 sebab lokasi wisata ini sering terjadi
kejadian kecelakaan tenggelamnya pengunjung dalam 5 Tahun terakhir. Akses menuju
ke lokasi ini di tiap desa akan ditutup dengan memasang spanduk yang berisi
larangan keras untuk mengunjungi Wisata Air terjun ini.
Dari
Video yang telah saya lihat di SosMed, tampak jika Air Bah datang dari Hulu sungai,
kurang dari 1 menit tampak semua bebatuan yang ada di poros sungai akan hilang
tertutupi oleh air bah dengan arus yang sangat deras. Keindahan yang di nikmati
bisa menjadi Ancaman Bahaya bagi pengunjung.
Demikian
informasi yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat dan mungkin suatu saat
nanti Anda bisa mengunjungi Air Terjun ini jika Pemerintah setempat membuka
kembali lokasi ini dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah
setempat, jadi harus sabar ya… J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar